Kadang ketika tetangga memiliki pohon mangga, kita
sering membayangkan nikmatnya mangga itu, sehingga menjadi buah favorit. Dibagi
satu saja sama tetangga, rasanya senang banget. Namun setelah memiliki pohon
sendiri, mulai merasakan yang namanya mangga itu biasa-biasa saja, bahkan kita
jarang memakan buah mangga tersebut, walaupun kalau mau memakannya tinggal
metik saja.
Begitulah kehidupan, justru kenikmatan segala
sesuatu dalam hidup ini bisa lebih terasa manakala segalanya masih dalam
harapan dan cita-cita. Dan ketika harapan dan cita-cita telah tercapai, kita
akan mengalami proses pendataran dan seterusnya penurunan di dalam tingkat
kenikmatannya.
Maka, agar kita bisa terus punya harapan, carilah
harapan yang tidak bisa diwujudkan di dunia. Hanya orang-orang yang beriman
yang bisa memiliki harapan seperti itu. Karena mereka tidak menanamkan harapan
sepenuhnya pada dunia. Tapi, di alam yang hanya diyakini oleh orang yang di
panggil oleh Allah sebagai. "Wahai
orang-orang yang beriman."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar